Kamis, 17 Maret 2016

"Mari Belajar Matematika dengan Komputer"

By : Ida Indiana, S.Pd
Guru matematika SMKN 1 Sumedang

Image di mata siswa bahwa matematika merupakan mata pelajaran yang sulit. Karena merasakan sulitnya mata pelajaran itu, kadang siswa merasa tidak mampu berbuat apa-apa terhadap matematika.

“Matematika”, ya sebuah kata yang menjadikan siswa berulang-ulang untuk memikirkan apakah menyukai pelajarannya atau tidak, bagi yang tidak menyukai pelajaran ini seolah mereka menghabiskan waktu secara sia-sia, belum lagi mereka berpikir bagaimana dengan gurunya, apakah menyenangkan atau tidak. Sudah pelajarannya yang rumit ditambah gaya mengajarnya yang membosankan.


Sebagai seorang guru kita dituntut untuk memperbaiki cara-cara dalam proses pembelajaran yang membuat bosan siswanya. Banyak metode, model, teknik, pendekatan ataupun media pembelajaran yang memungkinkan siswa termotivasi bahkan tertarik untuk mengikuti pembelajaran.

Berdasarkan pengalaman belajar selama ini penulis melihat para siswa umumnya kurang perhatian terhadap proses pembelajaran khususnya pelajaran matematika. Rendahnya perhatian siswa terhadap pembelajaran dapat mempengaruhi prosespemahaman materi. Kemampuan pemahaman adalah salah satu tujuan penting dalam pembelajaran. Ini memberikan pengertian bahwa materi-materi yang diajarkan kepada siswa bukan hanya sekedar hafalan, namun lebih dari itu dengan pemahaman, siswa dapat lebih mengerti akan konsep materi pelajaran itu sendiri.

Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut guru dapat menerapkan metode, model atau media pembelajaran yang menarik dan bermakna.Salah satunya penggunaan media pembelajaran berbasis komputer.Pemanfaatan komputer untuk pendidikan yang sering dikenal pembelajaran dengan berbantuan komputer (Computer-assisted Instruction - CAI) dikembangkan dalam beberapa format antara laindril and practice, tutorial, simulasi, permainan dan discovery (Azhar Arsyad, 2002: 54)dalam (Abdussakir, 2011).   

Dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) untuk Mata Pelajaran Matematika dari SD sampai dengan SMA, pemerintah telah mendorong digunakannya komputer dalam pembelajaran matematika.“Sekolah dapat menggunakan teknologi seperti kalkulator, komputer, alat peraga, atau media lainnya untuk semakin meningkatkan efektifitas pembelajaran ... “ (Depdiknas, 2003). Sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusandan Standar Isi Kurikulum 2013, maka prinsip pembelajaran yang digunakan salah satunya adalah“Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran”.

Penggunaan komputer dalam pembelajaran matematika merupakan suatu daya tarik tersendiri bagi siswa. Visualisasi dan animasi  konsep matematika dengan mudah dapat dilakukan dengan memanfaatkan komputer. Dengan berbantuan komputer ini ada materi-materi matematika yang lebih efektif dalam penyampaiannya dan lebih bermakna.

Penulis mengalami proses pembelajaran dengan bantuan komputer memunculkan pembaharuan dalam pembelajaran matematika di mana komputer digunakan sebagai alat bantu berpikir atau mindtools. Siswa dapat mengembangkan kerangka berpikir, mengkonstruksi pengetahuan dan mengeksplorasi kemampuannya pada suatu topik tertentu.Sehingga pemahaman terhadap suatu konsep dapat tercapai.Ini sudah dibuktikan oleh penulis dalam sebuah penelitian tindakan kelas yang berjudul “Penggunaan Media Pembelajaran Program Wingeom dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa Terhadap Materi Transformasi Bangun Datar di Kelas XI L-1 (Sebelas Listrik -1) SMKN 1 Sumedang Tahun Pelajaran 2013/2014”.

Karena komputer banyak digunakan unntuk materi yang memerlukan gambar, animasi visualisasi dan warna misalnya geometri, sehingga proses pembelajaran dengan berbantuan komputer ini hanya menarik siswa SD dan SMP saja. Namun tidak demikian, siswa SMA dan sederajat pun bisa melaksanakan pembelajaran yang berbantuan komputer.

Sebagai contoh, penulis melaksanakan pembelajaran pada materi “Transformasi Geometri”untuk kurikulum 2013 ini dengan bantuan komputer dan aplikasi software “Program Wingeom” untuk menyampaikan dan menjelaskan materi tersebut kepada siswa. Penulis juga melibatkan siswa dalam mengkontruksi pengetahuannya dan  mengekplorasi kemampuannya.

Komputer dengan dilengkapi aplikasi-aplikasi softwarenya mampu mengatasi permasalahan dalam pembelajaran matematika.Program Wingeom merupakan salah satu perangkat lunak komputer matematika dinamik (dynamic mathematics software) untuk topik geometri. Program ini dapat digunakan untuk membantu pembelajaran geometri dan pemecahan masalah geometri. Keberadaan program ini akan sangat membantu dalam merancang pembelajaran geometri yang interaktif dimana siswa dapat bereksplorasi. Pembelajaran dengan wingeom ini diharapkan akan membuat siswa lebih tertarik dan senang belajar matematika, selain itu program wingeom ini diharapkan dapat membuat proses pembelajaran menjadi lebih efektif (Andy Rudito, 2009)

Program wingeom merupakan software aplikasi yang dapat diperoleh dan digunakan secara gratis (totally freeware) dengan mengunduh di (http://math.exeter.edu/rparris/wingeom.html). Program ini memuat program wingeom 2-dim untuk geometri dimensi dua dan wingeom 3-dim untuk geometri dimensi tiga, dalam jendela yang terpisah. Disamping itu juga memuat program untuk geometri hiperbolis dan geometris bola. Fasilitas program wingeom cukup lengkap, baik untuk dimensi dua atau untuk dimensi tiga. Salah satu fasilitas yang menarik yang dimiliki program ini adalah fasilitas animasi yang begitu mudah. Misalnya benda-benda dimensi tiga dapat diputar, sehingga visualisasinya akan nampak begitu jelas. (Andy Rudito, 2009).

Tabel 1. Submenu pada Menu Window

Submenu
Fungsi
2-dim
Membuka program Wingeom untuk geometri dimensi dua
3-dim
Membuka program Wingeom untuk geometri dimensi tiga.
Hyperbolic
Membuka program Wingeom untuk geometri hiperbolik
Sperical
Membuka program Wingeom untuk geometri bola.
Voronai
Membuka program Wingeom untuk diagram voronai.
Guess

Membuka program Wingeom untuk memprediksikan macam-macamtransformasi yang mungkin dengan menggunakan dua buah segitiga.
Tesselation

Membuka program Wingeom untuk menampilkan macam–macam
pengubinan dari bangun-bangun geometri dimensi dua.
RGB demo

Membuka program Wingeom untuk simulasi pencampuran warna
RGB.
Open last

Membuka file yang terakhir dibuka saat program dijalankan
kembali.
Use defaults
Mengembalikan tampilan ke settingan awal.
Exit
Keluar dari program Wingeom.


Satu hal yang paling penting adalah komputer dapat membuat konsep matematika (khususnya geometri) yang abstrak dan sulit menjadi lebih kongkrit dan jelas, (Clements, 1989 :12) dalam (Abdussakir, 2011).Kelebihan yang dimilki oleh komputer ini sangat diperlukan dalam pembelajaran matematika.


DAFTAR PUSTAKA
Abdussakir.2011.Penggunaan Komputer untuk Pembelajaran Matematika.Tersedia pada http://www.abdussakir.wordpress.com. Diakses pada tanggal 3 Maret 2014.

Andy Rudhito. 2009. Komputer Sebagai Alat Bantu Berpikir: Suatu Kajian Inovasi Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Komputer.Tersedia pada http://www.mediapemb.blogspot.com.Diakses pada tanggal 5 Januari 2014.

Andy Rudhito. 2009. Ebook Wingeom: Pengenalan Wingeom. Tersedia pada http://www.mediapemb.blogspot.com. Diakses pada tanggal 5 Januari 2014

Azhar Arsyad. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Depdiknas. 2003. Kurikulum 2004: Standar Kompetensi Matematika SMP dan MTs. Jakarta: Depdiknas.

Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2013 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar Dan Menengah





 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar